Bakmi Jakarta

Tidak terasa, 7 minggu sudah berlalu sejak saya pindah ke Singapura. Kesempatan untuk kuliah Electrical Engineering di National University of Singapore semata-mata hanya karena anugerah Tuhan. Namun, dalam artikel ini saya tidak akan membahas 3 minggu pertama saya kuliah; saya akan membahas 7 minggu perjalanan kuliner di Singapura.

Pada hari-hari pertama di Singapura, salah satu tempat yang saya datangi bersama teman-teman orientation group PINUS adalah Bakmi Jakarta di 117A Killiney Road (2nd Floor). Ketika saya mencicipi bakmi tersebut, rasanya biasa-biasa saja. Lezat tapi tidak spesial dengan harga yang relatif lebih mahal daripada rata-rata bakmi di Jakarta. Apalagi, sebelum pergi ke Singapura, saya menyempatkan wisata kuliner bakmi di Jakarta selama kurang lebih 2 minggu.

Bakmi Pangsit Goreng

Bakmi Pangsit Goreng, Bakmi Jakarta

Setelah orientasi, saya juga banyak mencoba bakmi-bakmi lain di Singapura. Salah satu jenis bakmi yang paling terkenal di Singapura adalah Ban Mian (sejenis mie rebus). Ada juga bakmi-bakmi jenis lain, seperti Prawn Noodle, Minced Meat Noodle, dan tentu saja bakmi-bakmi a’la Jepang seperti ramen & udon. Saya juga menemukan bakmi a’la Indonesia di Lucky Plaza; rasanya standar juga bila dibandingkan dengan bakmi-bakmi di Jakarta.

Minced Meat Noodle

Minced Meat Noodle, Techno Edge, NUS

Pertama-tama, mencoba berbagai variasi jenis bakmi memang enak. Namun, setelah beberapa minggu, rasa enek mulai keluar. Bakmi di Singapura sangat basah. Apabila Ban Mian basah tentu lumrah karena memang merupakan bakmi rebus. Namun, bakmi-bakmi jenis lainnya menggunakan minyak, kecap, dan bahkan saus tomat yang somewhat excessive. Bahkan, saya akhirnya lebih menikmati kuah kaldunya daripada bakminya.

Saya bersama teman-teman kuliah pun akhirnya janjian pergi bersama ke Bakmi Jakarta. Dari Kent Ridge ke Sommerset. Sebuah perjalanan yang tidak cepat maupun dekat. 2 kali interchange: Harbour Front dan Dhoby Ghaut. Sebenarnya, pada awal perjalanan saya agak skeptis mengingat rasa Bakmi Jakarta yang dulu saya kategorikan “standar” dan “tidak spesial”.

Harga tidak bisa bohong. Lidah tidak bisa ditipu

Namun, begitu bakmi disajikan dan kami mulai menyantapnya, stigma “rasa standar” hilang entah kemana digantikan dengan rasa rindu yang terpuaskan. Rasanya seperti kembali berada di Indonesia. Sebuah malam minggu yang sangat indah dengan teman-teman yang baik dan makanan yang memuaskan.

Jadi, untuk turis Indonesia yang sedang berlibur di Singapura, mungkin Bakmi Jakarta tidak menjadi pilihan utama dalam memuaskan lidah. Namun, bagi orang Indonesia pecinta bakmi yang menetap di Singapura, Bakmi Jakarta is just a taste of home.

Dan, saya merencanakan untuk jalan-jalan makan bakmi ke Lucky Plaza minggu depan.

 

[box type=”info”] Bakmi Jakarta (by Jiak Bak Mee)

10.00am – 9.30 pm

 

117A Killiney Road (2nd Floor above S11)

5 mins from Somerset MRT Exit A

Singapore 239554[/box]